Baca Juga
Aziziah, 12 September 2021
Bismillahirrahmaanirraahiim
DUA hari ini lalu lintas chat di WAG agak sedikit padat merayap, info seputar PTMT ( Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ) yang menjadi trending topiknya hehehe
Walaupun sekolah sudah mempersiapkan diri sejak Agustus 2020 lalu, tetap aja ini menjadi hari yang menegangkan dan bikin deg-degan. Jika anak-anak sangat semangat untuk back to school, para guru tentu agakn sedikit berdebar, apakah anak-anak SD ini akan bisa melaksanakan prokes dengan tertib atau abai ?
Beberapa info terkait PTMP ini mulai dari SOP yang mengatur kedatangan, selama belajar dan kepulangan sudah di sosialisasikan jauh-jauh hari, namun tentu poinnya hari ini bukan lagi di SOPnya, tapi dipelaksaannya nanti
Untuk SD Al Ulum Islamic School, jadwal kehadiran anak diatur menjadi tiga bagian besar
Kelas 1&3 tatap muka Senin dan Kamis
Kelas 2,4& aksel, Selasa dan Jum'at
Kelas 5&6 kebagian Rabu dan Sabtu.
Sebagai langkah awal mengurangi kerumunan, dan karena kapasitas kelas yang dibatasi, untuk kelas Aziziah Bunda mulai membagi anak-anak menjadi dua kelompok belajar A dan B, untuk selanjutnya akan hadir di kelas secara bergantian pagi dan siang. Sungguh ini menjadi kenangan yang ga pernah terbayangkan sebelumnya
Beberapa hal terkait PTMT ini yang tidak boleh terlewatkan sebagai kenormalan baru, yang selama ini tidak kita biasakan adalah :
1. Mengukur pengecekan suhu saat memasuki wilayah sekolah
2. Membawa perlengkapan tulis, perlengkapan sholat sendiri
3. Membawa bekal sendiri
4. Melaksanakan kegiatan belajar, sholat dan menikmati snack di ruang belajar
5. Datang dan pulang sesuai jadwal
6. Bersabar untuk tidak berinteraksi fisik dulu, baik antar siswa atau dengan warga sekolah yang lain
Akan ada beberapa perubahan yang akan mereka hadapi, jika ada yang mengkhayalkan di sekolah nanti bisa lari-larian di lapangan sekolah, sepertinya harus menyimpan keinginan tersebut di kedalaman hati untuk sementara waktu. Jika ada yang membayangkan serunya makan bersama dan bercerita di kantin kita yang luas, harus puas hanya dengan melihat kantin kita dari dalam kelas dulu. Jika ada yang sudah sangat merindukan diceramahi bersama di masjid kita, maka saat ini tempat sholat kita pindahkan ke ruang belajar dulu.
Yang paling seru dari persiapan sekolah ini adalah seragam sekolah yang sudah ga bersahabat dengan ukuran badan anak-anak, sepatu yang seolah-olah mulai menciut, mungkin karena lama diabaikan. Jadi terpaksa deh semua diberikan kemakluman untuk beberapa waktu ke depan dulu. Anak-anak yang mengalami kondisi begini, diperkenalkan menggunakan pakaian yang menyesuaikan saja
Kita ikhtiar dengan menjaga prokes, selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan membatasi diri dari penggunaan barang secara bersama, mudah-mudahan Allah melindungi kita semua. Andai kita bisa mematuhi prokes ini, ke depan kita bisa sua setiap hari seperti sediakalanya nak... aamiin ya rabbal'alamiim
Hari ke-61