Baca Juga
Dengan menghela nafas dalam-dalam, Bunda melanjutkan tulisan dengan mengumpulkan segala kenangan yang tersimpan rapi dalam relung hati
Mengenang teman, sahabat dan rekan seperjuangan yang telah mengisi hari-hari Nda dengan keceriaan dan kebersamaan
Bermula dari usul seorang teman ngaji bu Erna yang kebetulan staff TU di TKIT Ar Ridho pada Bulan Juni 2004, beliau menyarankan "kenapa bu Linda ga memanfaatkan pengalaman mengajarnya di Pekanbaru untk ngajar lagi disini...?"
Akhirnya bersama si Uda mulai membuka berkas lamaran yang hampir dua tahun tertidur di koper, bermodalkan berkas lamaran dan rute perjalanan dari bu Erna, Tepat tanggal 17 Juni 2004 Nda berangkat sendiri dari Tegallamba (kontrakan kedua kami) dengan menaiki angkot 32 trus sambung M 29, turun apotik pondok kelapa, menelusuri jalan pondok kelapa XII dan bertemulah dengan SDIT Ar Ridho
Singkat cerita, lamaran diterima bu LInda TU, bayangan awalnya malah akan diterima kira-kira 6 bulan lagi, eh tau-tau besok dikontrakan ada telp dari bu Linda yang menyuruh datang untuk tes... subhanallaah
Keesokan harinya datang ke Ar Ridho, ternyata ada 2 orang lain disana, tes baca Al-Qur'an dengan ust Nurul Fuat Zein, terus wawancara sama kasek Mr Khakimuddin. Kemudian disuruh micro teaching, dan saat inilah Bunda memproklamirkan diri dengan sebutan BUNDA, yang akhirnya menjadi trademark sampai sekarang
Tidak berapa lama panggilan datang dan langsung diundang raker pada tanggal 1 Juli 2004, bersama bu Susan yang akhirnya akrab dipanggil amah susan
Githu deh awal muasal Bunda bergabung di Ar ridho< sampai akhirnya bisa berkenalan dengan banyak orang, punya banyak teman, banyak saudara dan banyak anak....
Pastinya ini akan selalu terkenang, menuliskan ini membuktikan Bunda masih bisa ngerasain deg-degannya saat pertama bergabung dengan Ar-Ridho... jadi insyaallah tak kan terlupakan
Mengenang teman, sahabat dan rekan seperjuangan yang telah mengisi hari-hari Nda dengan keceriaan dan kebersamaan
Bermula dari usul seorang teman ngaji bu Erna yang kebetulan staff TU di TKIT Ar Ridho pada Bulan Juni 2004, beliau menyarankan "kenapa bu Linda ga memanfaatkan pengalaman mengajarnya di Pekanbaru untk ngajar lagi disini...?"
Akhirnya bersama si Uda mulai membuka berkas lamaran yang hampir dua tahun tertidur di koper, bermodalkan berkas lamaran dan rute perjalanan dari bu Erna, Tepat tanggal 17 Juni 2004 Nda berangkat sendiri dari Tegallamba (kontrakan kedua kami) dengan menaiki angkot 32 trus sambung M 29, turun apotik pondok kelapa, menelusuri jalan pondok kelapa XII dan bertemulah dengan SDIT Ar Ridho
Singkat cerita, lamaran diterima bu LInda TU, bayangan awalnya malah akan diterima kira-kira 6 bulan lagi, eh tau-tau besok dikontrakan ada telp dari bu Linda yang menyuruh datang untuk tes... subhanallaah
Keesokan harinya datang ke Ar Ridho, ternyata ada 2 orang lain disana, tes baca Al-Qur'an dengan ust Nurul Fuat Zein, terus wawancara sama kasek Mr Khakimuddin. Kemudian disuruh micro teaching, dan saat inilah Bunda memproklamirkan diri dengan sebutan BUNDA, yang akhirnya menjadi trademark sampai sekarang
Tidak berapa lama panggilan datang dan langsung diundang raker pada tanggal 1 Juli 2004, bersama bu Susan yang akhirnya akrab dipanggil amah susan
Githu deh awal muasal Bunda bergabung di Ar ridho< sampai akhirnya bisa berkenalan dengan banyak orang, punya banyak teman, banyak saudara dan banyak anak....
Pastinya ini akan selalu terkenang, menuliskan ini membuktikan Bunda masih bisa ngerasain deg-degannya saat pertama bergabung dengan Ar-Ridho... jadi insyaallah tak kan terlupakan
Tags:
Cerita Cinta

Jadi terharu baca ceritanya...
BalasHapusKisah Inspiratif...
BalasHapus