Baca Juga
Aziziah, 19 Agustus 2021
Bismillahirrahmaanirraahiim
PUKUL 07.15 saat join dengan Aziziah pagi ini, Bunda menayangkan animasi tentang Bandung Lautan Api, beberapa siswa yang sudah hadir menikmati sajian kurang lebih 8 menit itu sambil sarapan dan bersiap untuk masuk kelas.
Memasuki pembelajaran tematik pukul 09.30, anak-anak Bunda minta menyiapkan buku gambar dan alat tulis lainnya, asyiknya belajar di rumah, semua perlengkapan itu bisa diambil tanpa harus menelpon orang tua karena lupa bawa, hehehe
Target pembelajaran kita hari ini adalah membuat kalimat efektif, dan menemukan jawaban dari beberapa kata tanya yang ada di narasi sejarah. Sejarah yang akan kita kulik hari ini adalah seputar perjuangan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan hari ini berwarna sejarah, sesuatu yang sudah terjadi dan semoga menyentuh hati anak-anak untuk lebih menghargai jasa para pahlawan, sambil mengingatkan mereka untuk melakukan sesuatu karena Allah, agar tetap mengalir pahalanya seperti para syuhada perang Indonesia.
Menyaksikan tayangan animasi Bandung lautan api, anak-anak sangat serius dan suasana hening, apalagi pada saat tau kalau penduduk Bandung pada saat itu rela mengorbankan harta dan membakar rumah mereka sendiri agar tidak dikuasai oleh penjajah, masyaallah.
Dilanjutkan dengan pidato Bung Tomo yang terkenal dengan semboyan Merdeka atau mati... Saat pertempuran di Surabaya, bahkan anak-anak ada yang nyeletuk usai menonton filmnya, " merinding anak bun, apalagi saat Bung Tomo meneriakkan Allahu Akbar"
Naaah... Pengalaman sejarah ini membuka mata mereka, bahwa negara ini ada karena perjuangan pahlawan, apalagi para pemimpin Indonesia yang cerdas, bisa melakukan negosiasi dengan pemerintahan Belanda pada waktu itu. Perjanjian demi perjanjian mereka lalui, mulai dari Linggarjati, Renville, Roem Royen, dan Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda.
Kegiatan hari ini diselingi dengan membuat peta konsep tentang apa yang sudah mereka lihat dan mereka baca, bebas mau membiat peta konsep narasi sejarah yang disukai.
Alhamdulillah, pelajaran sejarah ini bisa menumbuhkan rasa nasionalisma dan membangkitkan patriotisme di kalangan anak muda, Barakllahufikum (**)
Hari ke - 38
