Baca Juga
 |
| Untuk Mujadid Muda 6 Aziziah |
Aziziah, 10 Agustus 2021
Bismillahirrahmaanirahiim
Hai mujahid muda
Maju kehadapan
Sibakkan penghalang satukan tujuan
Kibarkan panji islam dalam satu barisan
Jangan bimbang ragu
Tetaplah melaju
Hapus bayang semu di lubuk hatimu
Bergerak kedepan bagai gelombang samudera
Malam ini, Bunda menulis sendiri ditemani lantunan nasyid dari Izzatul Islam tentang mujahid muda. Lirik pembuka ini seperti mewakili asa Bunda untuk anak-anak Bunda. Lirik lagu yang disenandungkan dengan penuh semangat, untuk anak muda yang akan kami titipkan islam dan negara ini dipundakmu
Kalau biasanya Bunda menuliskan setiap keseruan kita di Aziziah, malam ini bertepatan dengan tahun baru islam 1443 H, Bunda ingin menuliskan pesan dan harapan untuk anak-anak Bunda yang membaca tulisan ini, sekarang atau kelak saat Bunda sudah tiada...
Nak... sering Bunda menyampaikan kepada antum betapa beruntungnya antum hidup di zaman sekarang. Mengenal islam jauh lebih dini dibanding Bunda, dan dengan kecemburuan itu, Bunda selalu menyampaikan apa yang Bunda dapat menjadi nasihat untuk antum di kelas kita.Betapa panjang deretan amalan yang bisa antum tabung sejak dini, karena antum mengetahui ilmu dan agama di masa muda ini.Sementara Bunda saat ini mungkin sudah berada di hari "senja" dan hanya punya sedikit kesempatan untuk menabung amal. Besar harapan Bunda semoga nasihat dan pembelajaran dari Bunda bisa menjadi tabungan untuk akhirat nanti, aamiin
Nak... Islam itu indah, sangat indah, maka jangan pernah lelah mendalami samudera ilmu yang telah Rasulullah wariskan kepada kita, jangan pernah berhenti menjadi pribadi yang menawan. Di masa antum dewasa nanti orang-orang tidak akan bertanya kepada antum bagaimana Islam mengajarkan akhlak, tapi antumlah model untuk diperlihatkan kepada lingkungan. Katakan dengan sikap " Ana bangga menjadi seorang muslim"
Nak... Pandemi yang sedang kita hadapi saat ini, sebenarnya mengajarkan kepada kita untuk bisa bertahan dan beradaptasi dengan kondisi apapun yang tersaji di depan mata. Jangan mengeluh, jangan putus asa, jangan menyerah.... Hadapi dengan penuh semangat, hadapi dengan berbaik sangka pada Allah. Bunda membayangkan suatu saat nanti, antum akan tampil menjadi para ilmuwan dan pemimpin yang hebat dan berakhlaq mulia. Antum akan menyadari kalau pandemi kali ini menjadikan antum manusia tangguh.
Bukankah sering Bunda membacakan ayat ini ?
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Rabb, Engkau tidak menciptakan ini dengan sia-sia, maka jauhkanlah kami dari azab neraka ( Al Imran : 191 )
Tidak ada yang sia-sia nak, mari menggunakan aqal dan hati untuk menemukan setiap hikmah yang Allah sajikan di hadapan kita.
Satu pesan Bunda... Di awal tahun baru ini, mari membuat resolusi diri, mari kuatkan tekad untuk bisa menjadi pribadi yang tangguh, menjadi anak yang berbakti, jangan berhenti belajar. tetaplah istiqomah dalam ibadah, do'akan kedua orang tua, bahagiakan mereka dengan prestasi dan akhlaq yang baik.
Selamat Tahun Baru Islam Mujahid Muda (**)
Hari ke-29