Behind The Scene Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriah

Baca Juga

Selamat Tahun Baru 1443 H

Aziziah, 9 Agustus 2021

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Buluh bambu tumbuh di tanah

Tumbuh dengan anak-anaknya

Sungguh luar biasa anak Aziziah

Hadiahkan bahagia setiap harinya

Mau tau keseruan kami hari ini ? Keseruan pertama saat proses record deklamasi proklamasi, para lelaki jagoan Bunda berdandan ala proklamator Soekarno, Masyaallah. Acan tampil dengan dikomandoi sutradara sang mama, dengan latar dan aksesoris merah putih yang woow, Fatih dengan peci hitam ala Soekarno,  Ilmam dengan pakaian hari Senin lengkap. termasuk Rafi yang mempersiapkan bendera merah putih di dinding rumah. Dan hampir semua menampilkan usaha terbaik nya, beberapa dari mereka bahkan minta kesempatan kedua, Gibran sampai ganti kostum lho hehehe

Perempuan tak kalah serunya, Suara mereka yang sudah mulai "berat" dan intonasi yang sudah dipersiapkan sungguh merupakan hiburan tersendiri untuk Bunda. Sungguh sangat sangat membahagiakan.

Keseruan berikutnya,  dari niat sederhana membuat ucapan selamat tahun baru Hijriah yang jatuh pada 10 Agustus 2021. Setelah dikenalkan dengan kalimat yang harus mereka baca secara bergantian, sampai proses recording, ternyata tidak semulus yang Bunda bayangkan.

Karena di kelas hanya ada 20 orang siswa, karena Fajar izin pulang kampung,  maka ada 20 kalimat pendek yang harus mereka baca secara bergantian, disinilah ketawa Bunda tidak terhenti

Ada yang pas gilirannya baca dianya malah bengong, ada yg terkeluar sendiri, ada yang lupa teks... Pokoknya take sampai 8 kali untuk satu video pendek. Bunda jadi mengkhayalkan andai ini dikerjakan secara langsung, tentu ga akan memakan waktu seperti ini, tapi inilah serunya dunia digital.

Pada akhirnya rekaman bisa diambil, tapi Bunda gagal edit videonya...  Maafin ya nak. Akhirnya ucapan selamat tahun baru Islam ala Aziziah dibuat hanya dengan gabungan twibbone karya zah Ita,  jika memungkinkan besok kita ulang ya nak.

Tapi sungguh, target Bunda bukanlah sebuah kesempurnaan rekaman, tapi keseruan proses itu yang sudah memberi warna, apalagi di akhir rekaman, ada yang berujar " Bun... Yang salah-dalah tadi jangan dibuang yaaa, biarkan jadi kenangan behind the scene Aziziah... Oke deh 

Terimakasih untuk keseruan hari ini ya nak, tetaplah bahagia, tetaplah penuh semangat (**)

Hari ke-28