Baca Juga
Salah satu agenda penting di SDIT Ar-Ridho adalah mengikuti serangkaian tes praktik ibadah yang mencakup praktik wudhu’, azan dan iqomah, praktik sholat lengkap dengan do’a dan zikir ba’da sholat, subhananallah… anak2 memang “canggih” ya
Untuk tahun ini, sertifikasi PI ini dilaksanakan di awal bulan April ini, praktik ibadah dimulai dengan berkumpulnya peserta di ruang kelas untuk diberikan pengarahan dan alur tes yang harus mereka ikuti.
Peserta kita kelompokkan menjadi 10 bagian yang terdiri dari 5 orang, masing-masing kelompok kita pilih “leader” yang bertugas untuk menggiring teman-temannya mengikuti alur yang ditentukan.
Para “penguji” terdiri dari 5 orang, masing-masing memegang satu materi yang harus dikuasai anak, peserta kemudian secara berkelompok “menghadap” tester untuk di uji kemampuan diatas secara one by one dan face to face, baik secara teori maupun praktik.
Inilah rangkaian ujian pertama yang harus mereka hadapi untuk bisa dikatakan LULUS dari SDIT Ar-Ridho. Sepuluh jempol untuk mereka yang benar-benar menguasai semua materi, bangganya….!!!!
Harapan Bunda semoga ini tidak hanya menjadi pelepas kewajiban untuk mendapatkan ijazah, simpan dan aplikasikan ini dalam kehidupan sehari-hari, agar hasilnya lebih optimal... Bravo
Tapi ada pertanyaan menggelitik muncul di kepala Bunda, Bisakah ini include dalam pelajaran PAI atau Al-Qur’an tanpa harus “disidangkan” ? semoga ini bisa jadi wacana dalam raker ya….
Untuk tahun ini, sertifikasi PI ini dilaksanakan di awal bulan April ini, praktik ibadah dimulai dengan berkumpulnya peserta di ruang kelas untuk diberikan pengarahan dan alur tes yang harus mereka ikuti.
Peserta kita kelompokkan menjadi 10 bagian yang terdiri dari 5 orang, masing-masing kelompok kita pilih “leader” yang bertugas untuk menggiring teman-temannya mengikuti alur yang ditentukan.
Para “penguji” terdiri dari 5 orang, masing-masing memegang satu materi yang harus dikuasai anak, peserta kemudian secara berkelompok “menghadap” tester untuk di uji kemampuan diatas secara one by one dan face to face, baik secara teori maupun praktik.
Inilah rangkaian ujian pertama yang harus mereka hadapi untuk bisa dikatakan LULUS dari SDIT Ar-Ridho. Sepuluh jempol untuk mereka yang benar-benar menguasai semua materi, bangganya….!!!!
Harapan Bunda semoga ini tidak hanya menjadi pelepas kewajiban untuk mendapatkan ijazah, simpan dan aplikasikan ini dalam kehidupan sehari-hari, agar hasilnya lebih optimal... Bravo
Tapi ada pertanyaan menggelitik muncul di kepala Bunda, Bisakah ini include dalam pelajaran PAI atau Al-Qur’an tanpa harus “disidangkan” ? semoga ini bisa jadi wacana dalam raker ya….