Baca Juga
Kejadian tak terlupakan, kenangan kita, ada tawa, tangis,ketawa dan khawatir...
adakalanya ternyata semua rasa itu menyatu di satu waktu, satu kejadian saat kita sedang menikmati cerianya perjalanan rihlah 8 April 2010
Bunda disediakan temapt duduk di bangku ekslusif, di bagian belakang dekat pintu keluar, nah di perjalanan setelah ngalor ngidul dan icip-icip bekal anak-anak,Bunda pindah tempat....
Nah saat itu Icha dan Dayen mengambil alih bangku Bunda, walau agak ragu karena dua2nya lumayan menuhin tempat, tapi bunda cuma bilang hati-hati lho, karena mereka memang bercanda sambil duduk membelakangi pintu
Karena sudah di ingatkan akhirnya Bunda ga terlalu awasi, "orang udah gede ini", tapi tidak berapa lama Dayen terlihat "nyungsep" ke tangga tangga yang lumayan tinggi dari bangku dengan posisi kepala kebawah dan pantat yang kejepit pinggirang tempat duduk...
Oalaaaaaah... Bunda bergegas mendekati mereka, dayen terlihat panik, karena kedua kakinya masih nyangkut di atas sementara kepalanya ada dibawah tangga, dengan sedikit tarikan, akhirnya kakinya bisa diturunkan, dan Dayen terbebas dari kondisi menegangkan...
Apa yang Bunda lihat saat itu ? wajah Dayen yang "lugu" dengan sedikit airmata mengembang di mata... nangiskah dayen ? (cuma dayen yang tahu )
Setelah Dayen tenang Bunda cuma bisa nyelketuki " sakitnya sih ga seberapa ya neng... malu dan paniknya itu lhoo" ( sorry ya sayang )
piss... Love U
adakalanya ternyata semua rasa itu menyatu di satu waktu, satu kejadian saat kita sedang menikmati cerianya perjalanan rihlah 8 April 2010
Bunda disediakan temapt duduk di bangku ekslusif, di bagian belakang dekat pintu keluar, nah di perjalanan setelah ngalor ngidul dan icip-icip bekal anak-anak,Bunda pindah tempat....
Nah saat itu Icha dan Dayen mengambil alih bangku Bunda, walau agak ragu karena dua2nya lumayan menuhin tempat, tapi bunda cuma bilang hati-hati lho, karena mereka memang bercanda sambil duduk membelakangi pintu
Karena sudah di ingatkan akhirnya Bunda ga terlalu awasi, "orang udah gede ini", tapi tidak berapa lama Dayen terlihat "nyungsep" ke tangga tangga yang lumayan tinggi dari bangku dengan posisi kepala kebawah dan pantat yang kejepit pinggirang tempat duduk...
Oalaaaaaah... Bunda bergegas mendekati mereka, dayen terlihat panik, karena kedua kakinya masih nyangkut di atas sementara kepalanya ada dibawah tangga, dengan sedikit tarikan, akhirnya kakinya bisa diturunkan, dan Dayen terbebas dari kondisi menegangkan...
Apa yang Bunda lihat saat itu ? wajah Dayen yang "lugu" dengan sedikit airmata mengembang di mata... nangiskah dayen ? (cuma dayen yang tahu )
Setelah Dayen tenang Bunda cuma bisa nyelketuki " sakitnya sih ga seberapa ya neng... malu dan paniknya itu lhoo" ( sorry ya sayang )
piss... Love U
Tags:
cerita laskar ar-ridho
aduh..., itu kejadian zang lucu sekali...., klo nge flasback jadi makin ketawa ngakak..., buakakakakakaka!!!!
BalasHapusbundaa-__-... jadi pingin flashback kejadiannya hehehe..
BalasHapus