Baca Juga
Bismillahirrahmaanirraahiim
COBA tebak siapa anak pertama yang Bunda temui di hari pertama sekolah kita? Ada anak yang ternyata datang lebih duluan dari Bunda.Usai memarkirkan motor Bunda berjalan ke lokasi pengecekan suhu. Ternyata di sana sudah ada anak dengan seragam merah putih yang membawa sebuah plastik berwarna orange. Sekelebat Bunda udah yakin kalau sosok ini adalah salah satu juaranya Aziziah, berperawakan kecil tapi lincah dan selalu ceria... Tepat sekali, dia.adalah Fakhri Fatani
Karena petugas termo pun belum datang, Bunda izin masuk kelas duluan, ternyata sudah ada Rafi yang sudah duduk manis di bangku pilihannya. Sepagi ini ada 14 anak yang kebagian sesi pertama, 10 di antaranya adalah jagoan Aziziah, sisanya 4 orang srikandinya.
Bunda yang agak grogi nih. Bayangin aja sejak kelas online, baru kali ini Bunda bertemu fisik dengan Fakhri, Fathur. Yang lain pernah ketemu pada saat PTM di TK dan pembagian rapor, jadi wajar kalau Bunda grogi hehehe
Mereka hadir ke sekolah dengan seragam merah putih yang sudah hampir dua tahun tersimpan dalam lemari, masyaallah gagah dan cantiknya mereka.
Qiro'at pagi dimulai dengan sesi on off, empat orang yang kebagian PTM siang turut hadir di Qiro'at pagi dari rumahnya masing-masing. Seharus ada 11 orang, tapi sepertinya mereka melanjutkan tidurnya.
Selama belajar di kelas tatap muka, tak henti-hentinya Bunda mensyukuri nikmatnya bersua mereka di sini. Beginilah keriuhan suasana kelas yang kami rindukan, saling bercerita, menjawab pertanyaan dan bercanda ria, tentu saja dengan beberapa aturan ketat, salah satunya adalah tidak boleh meninggalkan tempat duduk, tapi alhamdulillah mereka mematuhi aturan itu
Momen yang paling berkesan hari ini adalah saat pembuktian karya rangkaian listrik yang sudah mereka buat secara mandiri, lampu kelas sengaja dipadamkan, agar nyala lampunya terlihat lebih terang. Masya Allah tabarakallah bahagianya wajah mereka mengalahkan terangnya nyala lampu karya mereka...
Sesi satu hari ini berakhir pukul 11.30 WIB, mereka meninggalkan sekolah dengan tertib setelah namanya dipanggil oleh petugas piket.
Menjelang 12.30 WIB anak-anak sesi 2 mulai terlihat hadir, Baim yang berangkat dari Petapahan menjadi anak pertama yang hadir di kelas, disusul Ozy dan sampai pelajaran dimulai ada 8 juara Aziziah. Rhianna untuk sementara ikut online karena masih ada di Jambi, sedangkan Bianca baru akan bergabung PTM pekan depan.
Kalau sesi pagi kelas dikuasai suara laki-laki, di sesi siang malah kebalikannya hehehe. Bunda bahagia luar biasa. Ada satu celetukan yang membuat bunda terpingkal, saat semua berebut bicara, Bunda harus mengeluarkan suara ekstra untuk meminta mereka diam, sampai ada yang nyeletuk " Bunda ga bisa mute all kami, ga bisa remove peserta juga kan bun, hehehehe"
Hari ini ditutup Arfa sebagai siswa Aziziah yang terakhir dijemput, semoga kebersamaan di PTM ini berlanjut ya nak... Mari patuhi prokes agar kita terjaga dari virus dan bisa menikmati keseruan ini lebih lama
Malamnya Bunda dapat kiriman cerita dari yang berulang tahun hari ini, apa ceritanya ? Tunggu besok yaaa insyaallah Bunda ceritain
Hari ke -64