Ternyata Begini Cara Arus Listrik Sampai Di Rumah Kita

Baca Juga

Si penyalur arus listrik


Aziziah, 31 Agustus 2021

Bismillahirrahmaanirraahiim

PENGHUJUNG Agustus dengan pengalaman baru dan keterampilan baru, selalu penuh semangat di Aziziah.

Pagi ini agak berbeda dari biasanya, jam Qiro'at yang biasanya hanya sampai pukul 08.00, tapi hari ini kami menikmati tadarus sampai pukul 08.40. Setiap anak Aziziah bisa membaca Al Qur'an lebih banyak dari bisanya semoga ini menambah tabungan amal kita ya nak...

Usai dhuha dan istirahat, pengalaman kami bertambah dengan diskusi hangat seputar apa itu  listrik, dan bagaimana si listrik bisa sampai di rumah kita ? Hmmm seruuu nih

Melanjutkan ulasan tentang Michael Farraday kemaren memang sangat mengasyikkan. Terlebih kali ini materi lebih detail mengenai listrik itu sendiri. Diskusi kami mulai dengan pembangkit listrik yang diolah dari apa yang sudah Allah sediakan untuk kita sebagai manusia. Allah menyediakan air, matahari, gas alam dan angin. Dengan awal manusia akhirnya semua itu bisa diolah menjadi sumber energi listrik.

Bunda mengistilahkan arus listrik yang dihasilkan itu disimpan dalam bank arus untuk kemudian disalurkan ke gardu-gardu yang lebih kecil. Besar kecilnya kabel yang kita lihat menandakan banyak sedikitnya arus yang mengalir di dalamnya.

Proses penyaluran inilah yang ternyata sangat menarik perhatian anak-anak, sampai kemudian kami berkenalan dengan komponen listrik yang ada di rumah, mulai dari meteran listrik, sakelar, sekering dan lain-lain.

Pada dasarnya selama ini mereka sudah sangat paham dengan alat elektronik yang ada di rumah, namun mendengar perjalanan si arus listrik yang sangat panjang agar sampai di rumah kita menjadi pengalaman yang baru, bahkan ada yang nyeletuk " seru juga jih materi pelajaran hari ini" hehehehe

Kalau biasanya satu pertemuan bisa menuntaskan satu muatan dalam tema, namun hari ini waktu berjalan begitu cepat, sampai-sampai Arfa bilang " ajaib ya bun, video yang kita lihat hanya 7 menit, tapi membahasnya membutuhkan waktu 60 menit" 
Ya... Bunda memang menghentikan tayangan pada saat materi itu perlu ditekankan, apalagi diselingi dengan raise hand anak-anak yang kepo dengan materi tersebut.

Rasanya ini merupakan hari yang sangat rame di Aziziah, setiap anak Bunda minta mengamati benda di rumah yang membutuhkan listrik sebagai sumber energinya, dan semoga saja ini menjadi pengalaman berharga untuk para juara Aziziah, Barakallah fiikum (**)

Hari ke -50


Bunda Linda

Blog ini berisi warna-warni pelangi seputar dunia anak dan rekan yang mewarnai hari-hari Bunda, Insyaallah banyak hal yang bisa kita petik dari dunia dan tingkah polah anak-anak yang seruuuu

Posting Komentar

Silakan poskan komentar

Lebih baru Lebih lama