Baca Juga
Bismillahirrahmaanirrahiim
Di kelas Aziziah hari ini ada rapat kecil, rapat yang membahas tentang aduan masyarakat terkait peternakan ayam milik keluarga Santi, emang ada anak Aziziah yang bernama Santi ? kok bisa ada rapat membahas masalah dia, apa hubungannya dengan Aziziah ? hmm....
Santi adalah seorang anak yang berasal dari keluarga peternak ayam, ayahnya Santi sudah menekuni pekerjaannya sejak masih muda. Tapi akhir-akhir ini keluarga Santi merasa agak dipojokkan oleh warga sekita tempat tinggalnya terkait usaha peternakan ayamnya.
Beberapa orang utusan warga sampai mengadukan perihal peternakan ayam keluarga Santi kepada aparat desa, mereka meminta keluarga Santi diusir saja dari perumahan mereka. Santi sangat kecewa dengan tuntutan warga tersebut, karena denga usaha peternakan inilah Santi dan keluarga bisa bertahan hidup dan Santi bisa sekolah.
Naaaaaah... ini adalah penggalan kisah yang ada di buku tema 1 sub tema 2 kelas 6, untuk muatan Pendidikan Kewarganegaraan. Materi yang terkait dengan penerapan sila ke empat dalam Pancasila.
Sebagai bentuk penerapan sila ke empat secara langsung, maka Bunda menggelar "rapat RT" virtual, dengan memberi lakon semua anak laki-laki berperan sebagai penduduk perumahan, dan semua siswa perempuan berperan sebagai keluarga Santi.
Kelas Aziziah yang biasanya didominasi siswa laki-laki akhirnya bisa memunculkan the power of perempuan juga hehehe. Diskusi memang belum sealot yang Bunda bayangkan, karena ternyata peserta rapat masih malu-malu dan belum bisa saling mempertahankan ide hehehe
Sebagai pimpinan rapat, Bunda mendengarkan setiap masukan dan sanggahan yang disampaikan, mulai dari usul penduduk agar keluarga Santi pindah aja, sampai usulan peternakannya dipindahkan ke tempat yang semestinya, sampai pada ide penduduk diberi sebagian dari penghasilan peternakan ayamnya, waduuuh....
Sementara dari "keluarga Santi" meminta dengan sangat kepada warga agar tidak mengusir mereka, dan berjanji akan mencari cara pengolahan limbah kotoran ayam agar aromanya tidak terlalu menyengat. Bahkan perwakilah keluarga Santi menyampaikan, akan selalu menjaga kebersihan kandang dan ayam mereka tidak akan berkeliaran ke tetangga rumah mereka.
Rapat diakhiri dengan kesepakatan, bahwa keluarga Santi tetap diijinkan tinggal di perumahan tersebut, dengan catatan peternakan dalam keadaan bersih dan jika memungkinkan, usaha peternakan mereka dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai.
Alhamdulillah, rapat berakhir dengan damai... Terimakasih semuanya (**)
Tantangan hari ke-17