Baca Juga
Pagi tanggal 29 Mei 2010, masjid Ar-Ridho berubah menjadi "lautan" putih yang syahdu dan adem, ada apa gerangan ???
Semua yang hadir pagi ini menggunakan baju yang di dominasi warna putih, ini menyesuaikan dengan rangkaian acara sakral dan hikmat yang akan di selenggarakan hari ini, yaitu " Imtihan Al-Qur'an" alias perayaan atas khatam Qur'an siswa-siswa Ar-Ridho tahun pelajaran 2009 -2010
Masjid sudah mulai terlihat ramai sejak pukul 06.30, para "penganten" alias khatimin tampil dengan senyum mengembang, walau tak bisa menyembunyikan nervous karena akan "diuji" kemampuan ilmu al-Qur'annya oleh audiens yang hadir, sayang satu dari anak Bunda ga bisa ikut karena sakit ( cepat sembuh ya Rizka)
Prosesi imtihan merupakan rangkaian tes dan perayaan yang harus dilalui siswa/i Ar-Ridho sebelum mereka berkelana ke dunia luas. Acara ini dimulai dengan mengarak peserta, ada 11 khatimin yang di daulat menjadi penganten hari ini, mereka berbaris di garda depan diringi temanteman dari kelas 5 dan 6, plus grup marawis yang turut serta meramaikan suasana
Walau arak-arakan hanya berlangsung 15 menit, tapi cukup mensyiarkan keberadaan mereka...
Usai arak-arakan para khatimin memasuki masjid dengan iringan shalawat, subhanallah Bunda sampai merinding lho... apalagi Qorry juga turut serta dalam acara ini dengan baju seragam putih putih
Ucapan selamat disampaikan oleh Direktur Lembaga Ar-Ridho Ibu Hj Mila Chasbullah, kemudian dilanjutkan oleh koordinator Qiro'aty Jakarta Timur Ust Zaenal Arifin berturut-turut kepala sekolah dan perwakilan orang tua
Khatimin kemudian mengambil tempat, memulai khataman dengan membaca surat Adh_dhuha sampai An-Nas secara bergantian dan ditutup dengan do'a, subhanallah.... ademnya
Setelah itu, audiens diperkenankan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan ilmu Al-Qur'an, baik secara praktik membaca maupun teori meliputi Gharib dan tajwid yang mereka kuasai ( kira-kira kalau Bunda ditanya masih ingat ga ya ???)
Tiada kata yang bisa mewakili perasaan Bunda saat itu, inilah hal terbaik yang mereka tampilkan sebelum akhirnya mereka berhak atas sebuah ijazah atau dalam qiro'ati dikenal dengan istilah SYAHADAH.... ini sebagai bentuk pengakuan mereka telah mengasai ilmu Al-Qur'an praktik - teori
Selamat ya nak...
Acara ditutup dengan taushiah yang disampaikan oleh ust Nurul Fuat Zein, tak terkatakan hikmah yang bisa kita ambil... yang pasti kalau ada yang ga hadir... RUGI deh....
Semua yang hadir pagi ini menggunakan baju yang di dominasi warna putih, ini menyesuaikan dengan rangkaian acara sakral dan hikmat yang akan di selenggarakan hari ini, yaitu " Imtihan Al-Qur'an" alias perayaan atas khatam Qur'an siswa-siswa Ar-Ridho tahun pelajaran 2009 -2010
Masjid sudah mulai terlihat ramai sejak pukul 06.30, para "penganten" alias khatimin tampil dengan senyum mengembang, walau tak bisa menyembunyikan nervous karena akan "diuji" kemampuan ilmu al-Qur'annya oleh audiens yang hadir, sayang satu dari anak Bunda ga bisa ikut karena sakit ( cepat sembuh ya Rizka)
Prosesi imtihan merupakan rangkaian tes dan perayaan yang harus dilalui siswa/i Ar-Ridho sebelum mereka berkelana ke dunia luas. Acara ini dimulai dengan mengarak peserta, ada 11 khatimin yang di daulat menjadi penganten hari ini, mereka berbaris di garda depan diringi temanteman dari kelas 5 dan 6, plus grup marawis yang turut serta meramaikan suasana
Walau arak-arakan hanya berlangsung 15 menit, tapi cukup mensyiarkan keberadaan mereka...
Usai arak-arakan para khatimin memasuki masjid dengan iringan shalawat, subhanallah Bunda sampai merinding lho... apalagi Qorry juga turut serta dalam acara ini dengan baju seragam putih putih
Ucapan selamat disampaikan oleh Direktur Lembaga Ar-Ridho Ibu Hj Mila Chasbullah, kemudian dilanjutkan oleh koordinator Qiro'aty Jakarta Timur Ust Zaenal Arifin berturut-turut kepala sekolah dan perwakilan orang tua
Khatimin kemudian mengambil tempat, memulai khataman dengan membaca surat Adh_dhuha sampai An-Nas secara bergantian dan ditutup dengan do'a, subhanallah.... ademnya
Setelah itu, audiens diperkenankan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan ilmu Al-Qur'an, baik secara praktik membaca maupun teori meliputi Gharib dan tajwid yang mereka kuasai ( kira-kira kalau Bunda ditanya masih ingat ga ya ???)
Tiada kata yang bisa mewakili perasaan Bunda saat itu, inilah hal terbaik yang mereka tampilkan sebelum akhirnya mereka berhak atas sebuah ijazah atau dalam qiro'ati dikenal dengan istilah SYAHADAH.... ini sebagai bentuk pengakuan mereka telah mengasai ilmu Al-Qur'an praktik - teori
Selamat ya nak...
Acara ditutup dengan taushiah yang disampaikan oleh ust Nurul Fuat Zein, tak terkatakan hikmah yang bisa kita ambil... yang pasti kalau ada yang ga hadir... RUGI deh....