Baca Juga
 |
| Gara-gara mute all |
Aziziah, 10 September 2021
Bismillahirrahmaanirrahiim
ADA yang membuat Bunda tertawa terpingkal-pingkal siang ini, hadir di kelas siang ini disambut dengan puluhan chat berisikan permintaan unmute ana, Ada apa gerangan ??
Pada awalnya agak bingung juga, masuk kelas yan biasanya disambut dengan kehebohan dan kadang sekedar ucapan salam, tapi kok siang ini sepi ya ?? semua kamera off, dan saat Bunda menegur ga ada yang respon, sampai pada akhirnya Bunda membaca chat zoom yang berisi permintaan untuk unmute mereka.
Ternyata oh ternyata.... Bunda baru tau ceritanya saat Ilmam kok jadi punya dua akun ? Trus Bunda tanya " kenapa Ilmam punya dua akun "
"Kami di unmute bun, hanya host yang bisa buka kuncinya, makanya Ilmam masuk dengan HP biar bisa ngomong" hehehe
Oalaaaah barulah Bunda ngeh dengan apa yang terjadi, walau belum sepenuhnya juga, tapi ini aja udah membuat Bunda senyum-senyum sendiri.
Akhirnya Bunda di chat Zufar, menceritakan kalau sejak pagi tadi, kami ga bisa unmute diri sendiri kecuali jika host ask to unmute, pantesan aja.... Iseng Bunda jadi muncul deh, Bunda melanjutkan unmute permanent ini untuk mereciew materi IPA sebagai persiapan PH, tapi berasa ada yang kurang aja, saat bertanya ga ada kehebohan tanggapan seperti biasanya. Tapi chat penuuuuuuuh sampai dikirimin emot mengangis dan tulisan kesian kami dcuekin
Dengan kondisi yang masih sama, PHpun berjalan dengan tenang tanpa ada suara dan jebakan pertanyaan seperti biasanya, Bunda sampakan ke anak-anak, jika ada yang mau bertanya raise hand yaa, jadi bunda akan ask to unmute mereka, tapi ternyata ada juga yang raise hand bukan untuk bertanya, tapi sekedar mau bilang " mau test aja bun" hehehehe
Tapi kondisi ini juga ga berlangsung lama, karena pada saat Bunda meleng melakukan aktivitas membuka file lain, dan klik kelas kembali, hampir semua anak laki-laki dalam posisi raise hand, dan akhirnya Bunda menyerah, membuka kembali settingan unmute mereka, dan woooooooow semua bersuara seolah-olah baru keluar dari kurungan. Bunda mulai memainkan fasilitas ini, jika mereka berebut ngomong, Bunda akan bilang "mute permanen nih"
"ampun ampun ampun bun...."
Ada juga yang sampai chat "Bun.. tolong unmute Baim, katanya Baim masih ga bisa unmute sendiri"
Masya Allah setia kawan, akhirnya Bunda sendiri yang kerepotan
Beberapa kali Bunda lihat Bunda Ilmam mengintip di layar, mungkin heran juga kali ya, kok tumben kelas Aziziah sepi, bagi anak perempuan ini mah dianggap biasa aja kali yaaa... Akhirnya settingan Unmute pemanentnya Bunda ganti menjadi mereka diijinkan untuk unmute diri sendiri dan baru deh keliatan aslinya mereka
Tapi ada yang kurang seru juga ini, usai PH ada yang langsung pamit tidak seperti biasanya, Bunda malah sempat menggoda mereka yang berwajah cemberut dan bete di group dengan celetukan " Bunda serasa nonton film bisu" lengkap dengan emot tertawa. Tapi ternyata bagi sebagian anak, celetukan Bunda malah dianggap ngeledek dan sampai dipertanyakan " kok Bunda Linda malah ngetawain kami sih "
Maafin Bunda ya nak... Tapi sungguh kejadian ini sangat lucu, dan berkesan bagi Bunda, ternyata anak-anak ga nyaman jika kebebebasan berbicara mereka dipasung
Padahal selama ini, walau tidak di mute all mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan mute diri sendiri. Tapi setidaknya Bunda dan para host jadi punya kontrol penuh jika ingin menyampaikan sesuatu tanpa interupsi. Teknologi memang memanjakan.
Hari ke - 60